Kali ini..

Memang lebaran pertamaku

Tanpa baju baru..

Ini akan menjadi lebaran pertamaku

Tanpa parcel lebaran seperti yg biasa kuterima..

Esok akan menjadi lebaran pertamaku

Dimana aku tak mampu memberi

Kedua orang tuaku seperti biasa

Karena ak memang tidak menerima THR 

dengan jumlah yg luar biasa..

Tapi ini adalah lebaran pertamaku..

Dimana aku merasakan kemenangan..

Dimana aku mampu melawan ego manusia ku.. 

Dimana aku merasa memang inilah yg selama ini ku cari

Aku tahu ibadahku tak cukup baik di lebaran kali ini

Aku tahu puasaku juga tak cukup sempurna...

Bahkan aku tak bisa melewatkan saat2 ramadhan kan pergi..

saat2 dimana malam seribu bulan akan datang menghampiri yang terpilih..

Tapi bukankah bukan itu saja makna dari ramadhan ini..??

Bukankah adalah orang yang berhari raya kelak adalah orang yang takut dengan siksa neraka dan datangnya kiamat...

Bukankah makna puasa kita selama ini bagaimana kita mampu membelenggu nafsu yg memang hanya bisa dikalahkan oleh puasa..

Sehingga nafsu akhirnya berkata "aku hamba dan engkau Tuhan"

Rupanya inilah makna kemenangan yang selama ini kucari di setiap lebaran..

Bukan baju baru..

Bukan parcel lebaran..

Bukan THR

Bukan sekedar ucapan terima kasih..

Tetapi tentang makna dari sebuah melawan keakuanku...

Aku memang tak pernah tahu

apakah sebenarnya aku menang atau tidak..??

hanya saja bimbang dan ragu yg selama ini selalu mengiringi langkahku

telah kutepis demi cintaku pada Tuhanku..

Semoga Engkau selalu merestui dan meridhoi smw jalanku yg telah kupilih..

Semoga tak ada lagi ragu dan bimbang di hati..

Semoga Engkau mengijabahi ingin dan doaku..

Karena aku yakin tak pernah sendiri

Karena aku yakin Engkau selalu lebih dari cukup

Karena aku yang memilih kemenangan ini..

Di lebaran pertamaku..

Surat Kecil Untuk Tuhan

Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini.

Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku,
terjadi pada orang lain.

Tuhan…
Bolehkah aku menulis surat kecil untuk-Mu

Tuhan…
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu

Tuhan…
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya..

Tuhan…
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh, agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya.

Tuhan…
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bisa memberikan kebahagiaan
kepada ayah dan sahabat-sahabatku

Tuhan…
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup
kepada siapapun yang mengenalku..

Tuhan ..
Surat kecil-ku ini
adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali…

Ke dunia yang Kau berikan padaku..

In memorial

Gita Sesa Wanda Cantika

Kemaren aku sengaja menyempatkan waktu untuk diriku sendiri.. Mulanya aku ingin sekedar berjalan2 saja melihat baju2 yang ingin ku pakai di lebaran nanti. Mendadak aku ingat bahwa aku ingin melewatkan waktu sendiriku dengan menonton film saja.. Tanpa perlu memilih film aku langsung memutuskan untuk menonton must have seen movie yaitu “Surat Kecil Untuk Tuhan”.

"you were made to complete someone else’s joy… don’t you ever feel that you are useless.. you are usefull more than you ever think"

-ongakudewi-