Sabtu, 15 Oktober 2011

cerita mereka

Suatu hari aram bercerita padaku tentang keluhannya.. Kalo dari jauh saya bisa ngeliat dengan jelas, tulisannya keliatan gede2, meski benernya agak sedikit buram. Lha kalo deket, dah ga jelas tulisannya kayak semut yang berlarian.. Ceritanya dengan logat maduranya yang kental. Aku hanya tersenyum, seraya bertanya kenapa ga pake kaca mata ? Lalu ia menjawab aku punya, cuma dah lama, mungkin minusnya nambah. Beli lagi dunk ujarku. Bentarlah nanti kalau sudah ada uangnya. Aku masih penasaran, trus kata dokter kenapa ? kog aneh gt kasusnya. Dia menjawab : aku ga ke dokter kog. Lhooo..kacamatanya..?? tanyaku lagi. Oowwh, itu beli kacamata kir yang dipinggir jalan. Kenapa begitu ? serangku. Aku lho cuma anak dari orang yang ga mampu. Bapakku dan ibuku aja sebenernya ga mampu biayain aku sekolah. Aku anak ke 2 dari 5 bersaudara. Jd aku masih punya banyak adik yang harus dibiayain. Kalo Cuma buat makan aja cukup kog, tapi kalo buat kebutuhan lain kayak ke dokter mata ya ga cukuplah. Aku aja hidupnya di perkampungan kumuh, ibu dan bapakku itu kerja apa siih..bukan kerjaan kayak orang kebanyakan. Tapi ya gimana lagi, dinikmati aja. Oiya, kalo saya duduk di depan boleh ta..?? tanyanya sambil mengakhiri cerita yang masih dengan logat maduranya. Boleh...jawabku sambil bergumam.

Sabtu, 08 Oktober 2011

There is no 2nd chance

Minggu, 2 oktober kemaren ak berkunjung ke salah satu rumah teman. Pada saat hendak pulang, suami temanku itu menawarkan kepada ku, apakah ak berminat menonton konser..?? what...?? a concert..??. jujur saja saat ini memang sedang berminat sekali menonton konser. Entah konser apapun itu, aku sedang ingin menontonnya. Mengingat jaman muda dulu ak sering sekali menonton pertunjukkan musik.

Ok..kembali lagi. “tapi ini konser musik klasik, wi” tambahnya. Waahh..lebih lagi musik klasik, ak malah lom pernah nonton sama sekali, batinku. “Cuma ada 1 tiket, itupun punya dy (menunjuk temannya), n pertunjukkannya jam 4 sore nie..”. setelah melalui beberapa argumen, akhirnya aku terima saja itu tiket.
Sebenarnya aku sendiri sedikit meragu, apakah aku jadi berangkat atau tidak. Mengingat ak belum pernah berangkat sendirian di suatu konser. Tapi info yang aku terima tentang konser nie adalah bahwa pemain musiknya adalah sebagian besar orang jerman. Dan akan menyajikan konser karya composer terkenal dulu seperti Beethoven. Ada juga paduan suara dari Indonesia yang akan mengiringi konser tersebut... dalam hati memang terus ragu, berangkat ga yaahh.. soalnya ya itu tadi, kog sendirian itu loo.. Suami temanku hanya menanggapi “tenang aja wii, ntar yg nonton konser nya banyak kog, ga Cuma kmu doank”. Hmmm, gloodyaak.

tiket dan buku panduan acara.. ;)

Sabtu, 01 Oktober 2011

story of us



I think it's enough..
To enjoy a wonderful story about us .. 
No more fantasy to always be with you .. 
seems it has to be end..

But until now ..
I was also doubtful .. 
With own doubts .. 
Fantasy moment will meet you someday 
With the state no longer like it used to .. 
With a sense of who has now changed 
But still ..
My imagination anchor on you .. 
My mind was still playing with your shadow ..