Jumat, 05 Agustus 2011

Surat Kecil Untuk Tuhan

Surat Kecil Untuk Tuhan

Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini.

Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku,
terjadi pada orang lain.

Tuhan…
Bolehkah aku menulis surat kecil untuk-Mu

Tuhan…
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu

Tuhan…
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya..

Tuhan…
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh, agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya.

Tuhan…
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bisa memberikan kebahagiaan
kepada ayah dan sahabat-sahabatku

Tuhan…
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup
kepada siapapun yang mengenalku..

Tuhan ..
Surat kecil-ku ini
adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali…

Ke dunia yang Kau berikan padaku..

In memorial
Gita Sesa Wanda Cantika
Kemaren aku sengaja menyempatkan waktu untuk diriku sendiri.. Mulanya aku ingin sekedar berjalan2 saja melihat baju2 yang ingin ku pakai di lebaran nanti. Mendadak aku ingat bahwa aku ingin melewatkan waktu sendiriku dengan menonton film saja.. Tanpa perlu memilih film aku langsung memutuskan untuk menonton must have seen movie yaitu “Surat Kecil Untuk Tuhan”.



Banyak muridku yang menyarankan untuk menonton film ini. Yahh, mungkin genre film ini yang di desain untuk segala umur juga, makanya mereka menyarankan untuk menonton film ini. Aku sudah meliha jadwal film di koran kalo film nie dah mulai mengecil, dan hanya 3 kali penanyangan. Sebelum menonton ak sdh diberi bekal oleh muridku untuk membawa beberapa lembaran tissue karena film ini menguras air mata.. J

Film ini bercerita tentang perjuangan hidup seorang gadis bernama Gita Sesa Wanda Cantika atau Keke, seorang gadis remaja berusia 13 tahun yang cukup beruntung, karena lahir dari keluarga yang sangat berada, memiliki dua orang kakak laki-laki dan orang tua yang sangat menyayanginya. Selain itu Keke juga di kelilingi 6 sahabat karib dan seorang kekasih yang bernama Andy.

Tapi sayangnya kehidupan yang tampak sempurna, berubah seketika saat Keke didiagnosa menderita Kanker Jaringan Lunak yang menyerang syaraf otot di pipi sebelah kiri. Sang ayah yang begitu mencintainya berusaha sekuat tenaga untuk mencari obatnya. Setelah berobat kesana kemari dan menjalani kemoterapi, akhirnya Keke dinyatakan sembuh. Tetapi setelah setahun kemudian, penyakit itu datang kembali, bahkan jauh lebih parah. Kali ini kemoterapi tidak berhasil untuk menahan serangan kanker yang sudah menyebar ke seluruh tubuh Keke.
Meski demikian, Keke masih ingin tetap melakukan kegiatan seperti biasanya. Seperti melihat temannya latihan menari, hingga belajar untuk menghadapi UAN. Sebelumnya Keke sempat membuat puisi pendek tentang permintaannya untuk Tuhan. Karena sadar kekuatannya tak lagi sempurna, Keke pun tak lantas pantang menyerah. Semangat dan keyakinannya untuk dapat menjadi manusia yang baik terus dilakukannya. Seperti keinginannya untuk selalu menjadi Bintang Sirius yang selalu bersinar terang meski awan datang menghalangi. Tapi sayang karena terangnya sinar bintang tersebut diantara bintang yang lain, membuat bintang sirius lebih cepat mati.

Nyatanya benar saja..dari awal film ini dimainkan sudah bikin sesengguk’an..hehehehhe..bukan bermaksd lebay, Cuma mang kenyatannya kayak gitu. Film yang di sutradarai oleh Harris Nizam ini memang menjadikan film ini menjadi salah satu must have seen movie.. Terutama untuk film Indonesia yang sedang di dominasi oleh film2 hantu ga jelas blas itu. Kebetulan ak belum baca novelnya, jadi aku ga bisa ngebandingin yang aseli dengan yg dah dipermak untuk film. Tapi sepanjang pengalamanku, mending ga usah baca bukunya daripada nyesel.. J

Film ini juga dah banyak bgt yang nulis di blognya masing 2.. dengan model cerita yang beragam..termasuk punyaku nanti.. J Tapi aku sudah mulai optimis dengan film2 Indonesia yang akan datang ini. Contohnya seperti film “Di Bawah Naungan Ka’bah” atau “Elang” karya Rudi Soedjarwo yang bercerita tentang kelompok pramuka, atau yang akan datang di bulan ini juga adalah “Tendangan Dari Langit” karya Hanung Bramantyo dan akan dibintangi oleh Irfan Bachdim dan Kim Jefry Kurniawan..wwooouuwww... J
Yaaahhh...semoga dengan adanya karya2 baru ini bikin film Indonesia bangkit dan bikin film Indonesia lebih bermutu. Amiieennn....termasuk soundtracknya... J

0 komentar:

Posting Komentar