Sejak September 2010, Surabaya ini sudah mulai dipimpin oleh seorang Walikota Wanita. Bukan hal yang baru saat Ibu yg satu ini mencalonkan diri sebagai walikota, mengingat sejak beliau nya mengurusi mulai Dinas Kebersihan, Kepala Bapeko..sudah tampak perubahan yang terjadi di Surabaya.. Yang paling mencolok adalah mulai banyaknya taman yang bermunculan di Surabaya ini. Tak banyak yang meragukan kinerja Ibu yang satu ini..tapi banyak juga yang sebaliknya.. Mengingat wakil yang diusungnya adalah Mantan Walikota sebelumnya..
Sebenarnya aku juga tidak terlalu mengenal baik Ibu yang satu ini, aku hanya tau bahwa ibu yang satu ini memiliki kinerja yang luar biasa.. Sampai2 aku pernah mendengar bahwa sebutan untuk Ibu ini adalah giman a.k.a Gila Taman.. :) tapi aku suka..karena akupun suka dengan taman.. Aku sudah mengunjungi beberapa taman di Surabaya ini..hasilnya, not bad kog.. Menyenangkan malah... :)
Hingga sampai sekarng pun masih banyak taman2 yang bermunculan.. Tak hanya itu, pmbatas jalan pun mulai diubah menjadi daerah hijau.. Setidaknya manfaat yang didapat adalah Surabaya menjadi lebih hijau, dan lebih bersih tentunya.. Seperti semangat Surabaya saat ini.. "Surabaya Green and Clean"
Kembali lagi ke topik masalah Ibu yang satu ini...Salute selalu kuucapkan setiap kali Beliau melakukan inovasi2 baru.. Entah masalah Sekolah RSBI yang ditinjau kembali keefektifannya, masalah kebersihan, kinerja pegawai di lingkungan pekerjaannya, dsb. Aku bertemu secara langsung dengan Ibu ini pada tanggal 1 Maret 2011.. pada saat menghadiri pertemuan para CPNS dengan Walikota.. Semangatnya yang luar biasa, dan petuahnya yang luar biasa juga membuat aku semakin kagum.. Semakin kagum lagi pada saat Beliau juga marah luar biasa pada CPNS tahun ini..hahahahahaha.. Meski sebenernya menurut kami itu adalah sebuah kesalah pahaman saja.. :)
Pada saat akhirnya magang di kecamatan, aku mulai mengerti cerita2 yang berkembang di lingkungan pegawai pemerintahan kota ini.. Tentunya berlaku setelah Ibu yang satu ini menjabat.. Tidak ada kata ampun bagi mereka yang sekedar bermalas2an saja di kantor..karena ibu satu ini merasa tunjangan yang diberikan oleh pemerintah terlalu besar kalo hanya sekedar dipakai untuk bermalas2an saja. FYI, tunjangan untuk pegawai (TPP) pemerintahan kota adalah angka kredit yang dimiliki x Rp 2.000,oo. Minimal angka kredit yang dimiliki adalah 500 poin yang artinya TPP untuk mereka minimal Rp 1.000.000,00.. Lumayan laaahhh... :)
Saat aku magang di kecamatan aku juga mulai mengerti dengan peraturan bahwa pembuatan KTP dan KK mulai gratis per 10 Maret kemaren.. Kupikir dengan gratisnya pembuatan KTP itu, pelayanan di kecamatan atau di kelurahan bakal semakin lelet dan sebagainya...nyatanya, aku pun melihat sendiri bahkan menangani secara langsung kegiatan tsb tak ada satu pun yang dikurangi..
Aku punya pengalaman kemaren pada saat aku harus mengurus KTP ku yang hilang...wwooowww, it is free..totally free.. Dan seperti yang kukatakan sebelumnya tak ada satupun yang dikurangi dari pelayanan mereka.. Bahkan seperti pepatah yang mengatakan "sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui". Pada saat itu aku memang belum mengurus pergantian NIK di kecamatan ku..dengan sabar mereka pun menawarkan untuk sekalian mengganti NIK KK yang baru.. sangat mempermudah.. :) Akhirnya kuterima tawaran itu dengan senang hati, sekalian saja membenahi kekurangan yang ada di KK keluarga ku itu. Sesampainya di kecamatan pun aku juga mengalami kemudahan..eerrrrr, ga terlalu mudah sebenernya. Aku percaya dengan pelayanan para pegawainya, tapi masalahnya sama seperti yang kualami pada saat magang di kecamatan dan kelurahan dulu.. Bad Connection with Net Server... hhhmm, aku rasa itu yang perlu banyak perubahan. Jadi mulai hari senin smpai Jumat, hingga akhirnya senin lagi aku baru bisa mendapatkan KTPku..yaahh, karena bad connection itu td... Tolong ya buuu diperhatikan.. :)
Selain itu ada juga pelayanan yang menyenangkan saat ak mengurus SIM di Colombo. Mungkin karena kaitannya dengan instasi yang berbeda, aku sampaikan bahwa sepertinya Kepolisian sekrg juga mulai berbenah. Ini pertama kali nya aku datang ke Colombo seorang diri..dulu selalu dengan papa yang membantu mengurus SiM.. Yang terbayang dulu adalah penuh sesak dengan banyak orang, sampai aku berpikir masa siiihhh org se Surabaya itu ngurus SIM semua..?? Setelah kemaren aku datang ke Colombo sendiri, yang memang karena dekat sekali dengan tempat kerja ku, pemandangan yang dulu aku lihat sama sekali ga ada..
Saat itu aku bertekad akan mengurus semuanya sendiri, tanpa menggunakan calo..Kalo semisal ada yang tak kutahu aku akan bertanya diiringi dengan senyum manisku..hahahahahah.. and believe it or not, it works..try it.. :)
Kulalui setiap tahapan dengan selalu bertanya...dan yang mengherankan ga ada calo yang menawarkan jasanya..terutama di dalam lingkungan Colombo.. Lain lagi kalo diluar lingkungan Colombo, masih banyak yang jual jasa.. hingga akhirnya tak sampai 40 menit proses pembuatan SIM baruku usai...menyenangkan,...
dan saat itu aku mulai berpikir bahwa dulu yang kulihat penuh sesak saat aku mengurus SIM adalah penuh sesak dengan CALO..woooww...!!!. Keadaan Colombo yang sekarang cenderung lebih bersih, dan semua tempat berfungsi sebagaimana mestinya. Seperti tempat ujian oraktek dulu sama sekali ga pernah digunakan, sekarg mulai berfungsi dengan baik.. Baguussssllaaahh...!!!!
Dengan keadaan yang semuanya menjadi lebih baik, aku harap makin banyak instasi yang juga mulai bergerak mengarah ke yang lebih baik.. Mungkin memang benar jika ada kata yang menyampaikan bahwa semua dilihat dari pemimpinnya..dalam hal ini aku pun mengakui kedisiplinan sang Ibu.. hingga akhirnya merambat ke instansi yang lain..
tapi ada baiknya...semua dimulai dari diri sendiri..dengan begitu segalanya akan mengakibatkan zona yang lebih baik juga ke depannya..karena kita telah menciptakan efek yang biasa menjadi luar biasa...
yaahhh, semoga llaaahh.. :)
0 komentar:
Posting Komentar