aku, tentang seseorang

Yuuppsss...untuk pertama kalinya ak menceritakan seseorang dalam blogku ini..kata psikolog, menceritakan curhatan via blogger adalah hal yang tabu.. Tapi bagiku kali nie saja ku ceritakan tentang seseorang ini..

Lebih dari setahun kemaren ak berkenalan dgn dy..kupikir perkenalanku dgnnya akan sama sperti dngn perkenalanku dengan orang lain pada umumnya...seiring dengan berjalannya waktu akhirnya ak mulai mengenal latar belakangnya..mulai pekerjaan, tempat tinggal dan hal2 kecil tentangnya.. Singkat kata kami pun lebh sering ngobrol dengannya..mulai dari telp nya yang setiap hari selalu hadir di hp ku, ato sms2 kecil drnya..dan yg lebih sering adalah obrolan ringanku dengannya di YM...

Dari sanalah aku pun sedikit mengenal tentang dy..meski belum kenal secara utuh, meski dalam hati ak tak terlalu yakin tapi cukuplah tentang dirinya..

Stlh beberapa bulan ngobrol, akhirnya dy menemuiku di Surabaya, yeeeps..kebetulan dy domisili di luar kota.. Senang tapi sekedarnya..dan satu hal yang ga bisa ku pungkiri..aku menikmati... Meski sedikt canggung karena tak senyaman ngobrol di YM tapi ternyata smw berjalan baik2 saja.. Dan selanjtnya setelah itu pun berjalan seperti biasany..

Dan semakin aku ngobrol dengannya semakin ak bersyukur..bahkan detik ini pun ak bersyukur karena telah diperkenalkan dngn nya.. Dy adalah seorg lelaki yang begitu mencintai BUNDA nya... Aku tau bahwa semua pasti mencintai wanita yang melahirkannya.. Tapi untk pertama kalinya, aku bertemu secara langsg seseorang yang begitu cinta.. Hingga banyak sekali pelajaran yg aku terima dari perkenalanku... Cara nya menceriterakan bundanya memang sedikit membuat ak cemburu..yaahhh, sebagai cew yang dicurhatin ak pun merasakan seperti itu...

Saat aku merasa gundah, dy juga yang selalu memberiku semangaatt... hhmmm, tak cukkup bagiku sebenarnya tapi sedikitnya lumaynlah pikirku mampu utuk membuat diriku tersenyum kembali.. Duniaku memang selalu tersenyum saat ak mulai berkenalan dngn dy... Banyak hal yang sudah ak habiskan dengan dy..banyak crita yang sudah kusampaikan padanya, banyak juga foto2 yang kita share, saling mengirim di akun kita masing2..

Banyak pula tawa yang kita habiskan bersama setahun belakangan ini...tapi nyatanya aku juga wanita biasa.. yang pada akhirnya ak pun tak mampu menahan perasaan yang terlalu dalam..

Dan saat ini.. Aku Patah Hati...

Setelah melalui kebingungan dan beberapa pertanyaan yang tak kunjung usai..Akhirnya perkenalan ini pun cukup sampai disini.. Aku dan dy memutuskan untuk tak lagi melanjutkan pertemuan kita.. Sakiit..terutama saat aku menyampaikan padanya tentang semua keresahanku... Karena pada akhirnya aku pun harus mempertanyakan keberadaan ku selama dengannya..meski kurasa ini sedikit memalukandan akhirnya berujung menyakitkan, aku tetap harus memilih untuk melakukan  ini..

"Jujurlah tentang perasaanmu, utarakan apa yg kamu rasa. Karena memendam perasaan lebih menyakitkan daripada penolakan"

Tak kusangka dy menanggapinya dengan keras...Padahal sebenarnya aku pun tak ingin menjadi serumit ini.... Tapi toh nyatanya life must go on.. aku harus tetap mengejar keinginanku yg terpendam.. Jika aku masih menjalani hal yang menurutku rumit ini mungkin jalanku menuju keinginanku pun juga akan semakin rumit..

Dan kini tak ada lagi sapa, tawa dan canda dariny... Sepiii...tapi smw demi kebaikan aku dan dy.. Tak pernah sedikit pun ak menyesal bertemu dengannya...meski akhirnya sangat tidak baik, tapi semoga ini selalu menjadi jalan yang terbaik yang pernah kita pilih..

Semoga kelak, saat aku sudah merasa kuat, dan dy pun sudah memafkan smwnya didukung dengan keadaan dan kondisi yang lebih baik dari sekarang, ak bisa bertemu dengannya lagi.. dengan cerita yang baru, dan kali ini lebih menyenangkan.. :) ammiiieenn

Sekarang hanyalah aku yang berusaha belajar untuk membiasakan iri tanpa kehadirannya..meski usaha itu telah aku lakukan 2 minggu lalu...sedangkan 2 hari lalu ak baru saja bertemu untuk yang terakhir kalinya....Aku percaya bahwa smw telah menjadi rencana besarNYA..dan akhirnya hanya bisa ku kembalikan padaNYA...

May Allah bless us both my dearest friend i ever had.. believe me i'm so glad coz ever being there..in that our beautiful time and places...

"Jangan pernah menyesal setelah Anda mengungkapkan suatu perasaan. Karena jika demikian, Anda sama saja menyesali kebenaran"