Minggu, 29 November 2009

story of chocolate bar








Life doesn’t always as sweet as chocolate…..


Itu kalimat pertama yang aku baca bersamaan dgn datengnya kiriman coklat dari seorang teman… kalimat itu cukup bikin ak terdiam sejenak…yang pasti kemudian membenarkan kalimat tersebut…

Hidup kita mang g semanis coklat, seindah sunrise, ataupun senikmat kita tidur dalam buaian ibu…. Satu hal yang pasti hidup ini adalah misteri….yuuuppp, coz we never know what our next scene…. Kadang kita selalu ngerasa resah ma hidup ini, ada gundah n perasaan2 g jelas yang menghantui hidup kita… rasa khawatir, takut ditinggal teman, takut g lulus tes…. Some people say it’s natural….off course it is…. Karena kita makhluk yang dilengkapi dengan akal pikiran dan perasaan….


Same like the others, sometimes I feel like that too…. Smw keresahan n kegundahan yang g pernah jelas kapan dateng n perginya..g pernah jelas apa sebab n akibatnya selalu bikin aku di dalam keadaan unstabil. Mulai dari muka ditekuk (kata mukijo..), diam seribu bahasa, g mw tau ma lingkungan sekitar..n yang pasti emosi jiwa yang meledak-ledak (lebay mode : ON). Emang sifat yang terakhir nie selalu bikin ak ngerasa bersalah…n yang pasti nanggung akibat dari emosi ku ini… Pernah satu waktu, badan dalam keadaan cuaappeekk, pikiran stress, tapi kerjaan must go on mpe malem…while I’m doing my job, suddenly one of my student hit my hand with stick drum without any reason… reflect, I say..”addduuuuuh….” n pinch his arm…. N then I say to him that it really hurt n I said sorry to him, but he say nothing…. So I left him with pain in my hand. And in the early evening, I had an accident, with another pain in my whole body… Setelah kejadian itu aku berpikir bahwa smw ini pasti akibat dari yang aku lakukan to that kid… Maybe he feel disapointed coz I’m very mad to him n maybe he cursed me(hahahaaa…..). besoknya ak datengin dy, aku tanya alasannya apa kog tiba2 mukul ak tanpa sebab, dan jawaaabaaannnyyaa adaaalllahhh….”gak papa bu dewi…” dan bertanya “sakiitt yaaa???” Ya Allah paringono powerrrr…..tanpa alasan mukul ak???? Waaahhhh hebaattt bener nieeh anak….tapi mengingat keadaannya, ak hanya tarik napas panjang dan menjelaskan dampak dari apa yang dia lakukan, minta maaf ke dy n sambil mengancam, “cukup ke bu dewi, jangan lakukan lagi ke orang lain…”. Dy hanya bilang “janji…!!”.


Kadang ada saatnya emang kita dituntut untuk mengerti orang laen, sperti kejadianku ini… Mengerti dalam artian segala hal, mulai dari denger cerita yang panjang lebaarrr, siap jadi a shoulder to cry on, nganter orang yang butuh hiburan, mpe ngehibur orang laen….(paket lengkap tuuh…). Tapi apakah salah jika kita suatu ketika kita tidak bisa jadi orang yang seperti itu? Atau bahkan kita yang butuh dimengerti orang lain, sedangkan mereka yang terbiasa untuk dimengrti tak mau tau urusan kita…. Mang kta g akan pernah tau isi hati orang laen, smw yang terpendam dalam harta karun jiwanya kita g akan pernah tau, n emang kadang g berhak untuk tau. Seorang teman pernah bilang, “wie, orang hidup itu karena Allah, ada skenario saat ruh kita mulai ditiupkan, saat kamu ngalamin kejadian yang beruntun ini, saat orang lain mulai ikut campur, saat kamu diasingkan oleh teman, atau bahkan saat kamu sendiri pun itu adalah skenarioNYA…so kenapa mesti pusing mikir jalan keluarnya???”. Saat itu mode lebayku ON lagi…termehek-mehek lah aku….


Emang yaa..mgkn ada kebahagiaan tersendiri saat kita bisa mengerti keadaan orang lain…yang katanya Dewi Lestari “….bahagiamu, bahagiaku pasti…”. Tapi..(sing) maafkan aku yang tak sempurna, sampai kapan pun itu aku tetap begini (^_^)…hanya saja sebagai seorang aku, kadang aku pun membutuhkan itu pengertian itu…. Kadang aku juga pngn sendiri sekdar untuk berdua denganNYA. Yakiinn, pasti smw juga butuh itu, jadi jangn takut untuk menjadi seseorang yang mengerti ato butuh pengrtian orang laen... N you don't have to be worries, when your friends leave you, coz there's one Dzat who never leave you.....


So….like my friend Kel’s says

Life doesn’t always as sweet as chocolate….

But nothing wrong, to celebrate rare joyful moments of live with a bar of chocolate….^_^



0 komentar:

Posting Komentar