Minggu, 19 Oktober 2008

Rainbow Squad...



















Film Laskar Pelangi ini premier di Surabaya tanggal 25 September 2008...sejak itu sepertinya film ini jd fenomena sama seperti dengan novelnya dengan judul yang sama karya Andrea Hirata... Waktu Andrea Hirata tampil pertama kali di Kick Andy, saya merasa wajib membaca buku ini...karena memang Ikal mendedikasikan buku ini untuk Sang Bunda Guru tercinta, Ibu Muslimah... Tampaknya memang dalam novel ini terdapat cerminan pendidikan di Indonesia yang masih sangat minim...

dalam film karya MiLes n Riri Reza ini mengmbil setting langsung di Pulau Belitong..dengan pesona Batu Granit yang tampak megah di Tanjung Pandan... Saya menyarankan wajib nonton film Laskar pelangi ini...tapi sebaiknya jika anda ingin menonton film ini, sebaiknya anda membaca novelnya terlebih dahulu...

karena apa???? dalam Film LP ini (menurut saya nih...)banyak adegan2 penting n seru dalam buku tapi malah dihilangkan...contoh : pada saat flo hilang, bertemu dgn Tuk Bayan Tula, dan laen2...selain itu jg, dalam film ini banyak adegan yg g sama di buku... mau tau... BACA donk...!!!

Pada dasarnya, dalam buku ini tokoh utama adalah Lintang, si jenius didikan alam...seorang anak laki-laki tertua dalam keluarganya yang selalu ingin mengejar cita2nya dengan pendidikan...ayahnya hanya seorang nelayan, tapi Lintang kelak ingin mengubah nasib agar dirinya memiliki kehidupan lebih baik...Tapi di akhir cerita, Lintang harus kehilangan sang Ayah, sehingga mau tidak mau dia yang harus menghidupi keluarganya menggantikan sang Ayah...
dalam novel ini terdapat sebuah pembelajaran bagaimana seorang yang selalu ingin berubah menjadi lebih baik dengan sekolah, meraih pendidikan setinggi mungkin, yang kelak daat merubah nasibnya...perjuangan seorang anak dalam meraih pendidikan di jaman itu, di pulau yang sangat terpencil tapi terkaya pada saat itu, tidaklah mudah dibandingkan jaman sekarang...

Selain itu sebenarnya dalam novel ini juga bercerita tentang kegigihan seorang guru yang ingin selalu mempertahankan sekolahnya yang hampir ditutup karena tidak ada muridnya...Tidak salah jika novel ini dianggap sebagai MOTIVATOR BOOK....ever in Indonesia



Tidak berlebihan saya rasa, karena sebagai seorang guru (juga..)saya merasa banyak mendapat pelajaran dari buku ini....sebuah kegigihan,keinginan mulia seorang guru dalam diri Bu Muslimah memang patut dicontoh....betapa tidak...Seorang Andrea Hirata akhirnya menuliskan novel ini memang untuk sang guru...berapa banyak murid yang bersedia melakukan itu??? Kembali ke film laskar pelangi, saya sebnrnya agak sedikit kecewa karena "film" yang saya buat waktu saya membaca novel laskar pelangi, berbeda dengan yang saya tonton di bioskop...meski g kecewa2 amat, tapi bagi saya tetp berbeda..karena sang tokoh utama bukanlah Lintang..selain itu juga banyak adegan yang putus2...pelajaran2 yang berharga dalm novel itu juga ada sebagian yang hilang....

meski begitu, film ini tetap menjadi pilihan no. 1 dalam hati saya...karena jujur, meski bikin saya kecewa, tapi tetap ingin nonton lagi...karena SERUUUUU!!!!!.... Di Surabaya, film ini sudah memasuki minggu ke 3, dan peminatnya hmmmmm....buaaayyyaaakkk sekali...studio selalu penuh untuk film ini...Entah apa karena film ini berada di tangan yang tepat ya??? Film karya MiLes dan Riri Reza selalu menjadi pilihan, contoh Petualangan Sherina...yang pada saat perdananya juga membuat hebohhh...satu lagi film AADC (ada apa dengan cinta?) yang kali ini dengan Rudi Soedjarwo...kedua film itu saya tonton entah sudah berapa kali, belum lagi kalo ditayangkan di TV, tetep saya lihat....

jika anda ingin merasakan suasana baru dalam menonton film, mungkin ini adalah film yang tept, selain settingnya, juga dari akting para pemainnya yang begitu alami, karena memang putra daerah yang diambil...musiknya pun mendukung...musik garapan suami istri Wong Aksan dan Titi Syuman khas bagt...jadi kita akan semakin merasa berada di dalamnya...

so kalo belum nonton....Rugiiii Abieeezzzz...
Kalo sudah nonton, Nonton lagi yuuuuukkkkkk.....

6 komentar:

diorockout mengatakan...

pertamax

dewi kurniasari mengatakan...

To: diorockout

Maksudnya pertamax apa ya mas?

Anonim mengatakan...

wahhh saya sampe sekarang malah belum nonton film ini..hiks.kesian yaaa....

dewi kurniasari mengatakan...

To: novnov

belum nonton mbak?????? ini dah minggu ke 4 lho...wah rugi deh....
tapi gpp kok kl blm nonton, mending baca novelnya dl aja...ok...

Anonim mengatakan...

seorang guru yang berhati nurani dan berdedikasi pada dunia pendidikan sudah cukup daripada seratus guru yang gak punya motivasi dalam mendidik murid-muridnya.....

dewi kurniasari mengatakan...

To: Ika

Bener bgt bu....saya yg guru aja ngerasa malu tiap kali inget film itu...maka dari itu, film plus bukunya selalu jadi motivator buat saya tiap kali saya kehilangan semangat...

hehehe...biar barokah sperti Bu Mus ya...Amiennn

Posting Komentar